Jose Mourinho, manajer yang dijuluki ‘The Special One’, memiliki sejarah yang terjalin erat—sekaligus penuh intrik—saat harus berhadapan dengan mantan klub kesayangannya, Chelsea. Setiap duel melawan The Blues selalu menjadi perhatian global, mengingat ikatan emosional dan rivalitas sengit yang telah terbentuk.
Pekan ini, drama tersebut kembali terulang. Mourinho, yang kini memimpin Benfica untuk kali kedua dalam kariernya, akan kembali ke Stamford Bridge sebagai lawan. Benfica dijadwalkan bertemu dengan Chelsea di League Phase untuk Liga Champions 2025/2026, menambah babak baru dalam catatan panjang ini.
Statistik Lengkap: Rekor Mourinho Melawan The Blues
Sepanjang karier kepelatihannya bersama Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham Hotspur, AS Roma, dan kini Benfica, Mourinho tercatat sudah 14 kali memimpin timnya melawan Chelsea di berbagai kompetisi.
Tim yang Dilatih Mourinho Jumlah Pertemuan Menang Seri Kalah
Inter Milan 2 2 0 0
Manchester United 7 2 1 4
Tottenham Hotspur 4 1 1 2
AS Roma 1 0 0 1
Total (Sejauh Ini) 14 5 2 7
Secara keseluruhan, catatan Mourinho melawan mantan klubnya adalah defisit: 7 kekalahan, berbanding 5 kemenangan, dan 2 hasil imbang. Setiap laga adalah ujian mental, mulai dari kemenangan heroik hingga kekalahan menyakitkan yang menguji loyalitas emosionalnya.
Awal Rivalitas: Kemenangan Heroik Bersama Inter Milan (2010)
Mourinho tidak pernah menghadapi Chelsea sebelum periode pertamanya berakhir pada 2007. Pertemuan kompetitif pertamanya baru terjadi tiga tahun kemudian, saat ia menukangi Inter Milan di ajang Liga Champions. Momen ini menjadi penentu awal dari dinamika rivalitasnya.
Sebagai pelatih Inter, Mourinho berhasil menyingkirkan Chelsea yang saat itu dilatih Carlo Ancelotti dari babak perempat final Liga Champions 2010. Inter meraih kemenangan kandang dan tandang, sebuah pencapaian luar biasa dalam perjalanan mereka menuju treble bersejarah—gelar Liga Champions, Liga Italia, dan Coppa Italia.
Kemenangan ini diyakini sebagian pihak sebagai salah satu faktor yang mempercepat pemecatan Ancelotti di kemudian hari. Mourinho membuktikan bahwa ia bisa mengalahkan mantan klubnya dengan strategi yang matang, meskipun harus menghadapi tekanan emosional yang tinggi.
Periode Sulit di Manchester United dan Tottenham Hotspur
Setelah kesuksesan bersama Inter dan Real Madrid, Jose Mourinho kembali ke Liga Inggris untuk memimpin Manchester United. Periode ini menjadi titik terberat dalam catatan pertemuan Mourinho melawan Chelsea.
Manchester United: Bersama Setan Merah, Mourinho menghadapi tantangan yang sangat sulit. Dari tujuh pertemuan, ia hanya mampu memenangkan dua pertandingan dan menelan empat kekalahan. Duel-duel ini seringkali diwarnai tensi tinggi dan drama di pinggir lapangan, menunjukkan kesulitan taktisnya saat berhadapan dengan taktik Chelsea yang sudah ia kenal luar dalam.
Tottenham Hotspur: Saat melatih rival London, Tottenham, catatannya sedikit membaik namun masih didominasi kekalahan. Dari empat pertemuan, ia meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan.
Babak Baru Bersama Benfica: Ujian di Liga Champions
Kini, The Special One kembali ke panggung Liga Champions bersama Benfica. Pertemuan melawan Chelsea di League Phase akan menambah satu angka lagi pada statistik pribadinya dan menjadi tolok ukur seberapa efektif magi Mourinho masih bekerja di kompetisi elit Eropa.
Mengingat Benfica bukan tim unggulan, laga di Stamford Bridge ini akan menjadi ujian jenius taktik Mourinho: apakah ia mampu memanfaatkan faktor kejutan dan membalikkan defisit rekornya, ataukah Chelsea akan kembali menunjukkan bahwa mereka adalah mantan yang paling sulit untuk dikalahkan.